Ilmu ekonomi makro (makroekonomi) memperhatikan
perekonomian secara keseluruhan. Ilmu ekonomi makro tidak mencoba memahami apa
yang menentukan output perusahaan atau industri tunggal atau pola konsumsi
rumah tangga tunggal atau kelompok rumah tangga. Ilmu ekonomi makro sebaliknya
menelaah faktor-faktor yang menentukan output nasional, atau produk nasional.
Jadi, ilmu ekonomi mikro berhubungan dengan pendapatan rumah tangga; sedangkan
ilmu ekonomi makro berhubungan dengan pendapatan nasional.
Ilmu ekonomi mikro berfokus pada harga produk dan
harga relatif, sedangkan ilmu ekonomi makro memperhatikan tingkat harga
keseluruhan dan seberapa cepat (atau lambat) tingkat itu meningkat (atau
menurun). Ilmu ekonomi mikro membahas berapa banyak orang yang akan direkrut
(atau dipecat) tahun ini di suatu industri tertentu atau di wilayah geografis
tertentu, dan berfokus pada faktor-faktor yang menentukan berapa banyak tenaga
kerja yang akan direkrut suatu perusahaan atau industri. Ilmu ekonomi makro
berhubungan dengan ketenagakerjaan dan pengangguran agregat (secara
keseluruhan): berapa banyak pekerjaan yang tersedia dalam perekonomian secara
keseluruhan, dan berapa banyak orang yang mau bekerja tapi tak mampu menemukan
pekerjaan.
Pengertian ekonomi makro
adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Dengan kata lain, dalam ilmu ekonomi makro dijelaskan tentang perubahan ekonomi sebuah negara yang berdampak pada masyarakatnya dan pasar.
Masalah makroekonomi utama yang akan dihadapi adalah :
Pengertian Teori Ekonomi Makro Menurut Para Ahli:
1. Budiono (2001)
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Kebijakan Makroekonomi
Bentuk – bentuk kebijakan ekonomi yang dapat dijalankan yakni : kebijakan fiscal,kebijakan moneter, dan kebijakan segi penawaran. Kebijakan makroekonomi dilakukan untuk pencapaian tujuan sebagai berikut :
• Menstabilkan kegiatan ekonomi
• Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
• Menghindari masalah inflasi
• Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
• Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
Pengertian ekonomi makro
adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Dengan kata lain, dalam ilmu ekonomi makro dijelaskan tentang perubahan ekonomi sebuah negara yang berdampak pada masyarakatnya dan pasar.
Masalah makroekonomi utama yang akan dihadapi adalah :
- Masalah Pertumbuhan Ekonomi
- Masalah Kestabilan kegiatan ekonomi
- Masalah Pengangguran
- Masalah kenaikan harga (inflasi)
- Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Pengertian Teori Ekonomi Makro Menurut Para Ahli:
1. Budiono (2001)
Menurut
Budiono, teori ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok
ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang meliputi stabilitas
dan pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
2. Sadono Sukirno (2000)
Menurut
Sadono Sukirno pengertian Ekonomi Makro adalah sebuah cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara
komprehensif terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi.
Masalah tersebut diantaranya:- Pengangguran
- Inflasi
- Neraca perdagangan dan pembayaran
- Kegiatan ekonomi yang tidak stabil
Menurut
Samuleson dan Nordhaus pengertian ekonomi makro adalah cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari dan mengamati kinerja perekonomian secara
keseluruhan dan komprehensif.
4. Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)
Menurut
Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld pengertian ekonomi makro
adalah sebuah ilmu ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi,
seperti:
- Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional
- Angka pengangguran
- Suku bunga
- Inflasi
Ekonomi
makro dapat membantu memahami dan menyelesaikan masalah terkait
perekonomian, dan juga sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang
akan diambil.
Berikut ini adalah tujuan kebijakan ekonomi makro:
- Membantu meningkatkan kapasitas produksi
- Membantu meningkatkan kesempatan kerja pada masyarakat
- Mengendalikan laju inflasi pada suatu negara
- Membantu meningkatkan pendapatan nasional
- Menjaga kestabilan perekonomian
- Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negeri
- Membantu pemerataan distribusi pendapatan
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Teori
ekonomi makro membahas tentang beberapa hal, diantaranya; penentuan
kegiatan perekonomian, inflasi, tingkat pengangguran, kebijakan
pemerintah, dan hal lain yang berkaitan dengan perekonomian secara
keseluruhan.
Mengacu pada pengertian ekonomi makro di atas, berikut ini adalah ruang lingkup ekonomi makro:
1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Pada
analisis ini, teori ekonomi makro akan menjelaskan sejauh mana suatu
perekonomian dapat menghasilkan produk dan jasa. Analisis makro ekonomi
ini akan memberikan rincian pengeluaran secara agregat atau keseluruhan,
meliputi:
- Pengeluaran dari rumah tangga (konsumsi rumah tangga)
- Pengeluaran Pemerintah
- Pengeluaran perusahaan atau investasi
- Eksport dan import
Perekonomian
suatu negara tidak akan terlepas dari masalah pengangguran dan inflasi.
Pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini
melalui serangkaian kebijakan, baik itu kebijakan moneter maupun
kebijakan fiskal.
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat atau money suplay
dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal merupakan langkah
pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluaran
yang tujuannya untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian.
Kebijakan Makroekonomi
Bentuk – bentuk kebijakan ekonomi yang dapat dijalankan yakni : kebijakan fiscal,kebijakan moneter, dan kebijakan segi penawaran. Kebijakan makroekonomi dilakukan untuk pencapaian tujuan sebagai berikut :
• Menstabilkan kegiatan ekonomi
• Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
• Menghindari masalah inflasi
• Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh
• Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
No comments:
Post a Comment