Search This Blog

Sunday, February 12, 2017

MODEL DALAM EKONOMI MAKRO

Seperti model ekonomi mikro, maka model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi yang begitu kompleks. Karena masalah yang dibahas dalam ekonomi makro lebih luas dan kompleks disbanding dengan dalam ekonomi mikro, maka model-model ekonomi makro terkadang lebih kompleks, dan bervariasi disbanding dengan model-model ekonomi mikro. Tetapi model-model ekonomi makro akan mudah dipahami dengan cepat bila kita memahami klasifikasi-klasifikasi model di bawah ini:

a. Model Klasik Versus Keynesian
Telah ditemukan di muka bahwa akar munculnya ekonomi makro adalah kritik Keynes terhadap klasik, di mana substansi kritikan Keynes yang pertama adalah kekurangyakinannya terhadap kemampuan mekanisme pasar jika tidak dicampurtangani pemerintah. Kedua adalah kritik Keynes terhadap pandangan klasik tentang uang.
Model Keynesian atau model klasik adalah dengan melihat asumsi tentang pasar dan uang. Bila pasar diasumsikan berstruktuk persaingan sempurna, campur tangan pemerintah relative kecil, sementara uang bersifat netral, maka model tersebut adalah model klasik, karena dibangun atas dasar pemikiran klasik. Sebaliknya jika pasar diasumsikan berstruktur bukan persaingan sempurna, uang tidak bersifat netral dan campur tangan pemerintah diperlukan, maka model ekonomi tersebut adalah model Keynesian.

b. Model Tiga Pasar
Model-model ekonomi makro, baik klasik maupun Keynesian, dibangun berdasarkan asumsi bahwa perekonomian terdiri atas tiga pasar, yaitu; pasar tenaga kerja, pasar tenaga kerja, pasar barang dan jasa, serta pasar uang (pasar financial). Keseimbangan makro tercapai ketika pasar, baik secara individu maupun bersama, telah mencapai keseimbangan.

c. Model Keseimbangan dan Ketidakseimbangan
Model keseimbangan (equilibrium model) adalah model analisisnya berlandaskan asumsi perekonimian akan senantiasa mencapai keseimbangan. Sebaliknya model ketidakseimbangan (disequilibrium model) model analisisnya berdasarkan asumsi bahwa perekonomian tidak selalu berada dalam keseimbangan.

d. Model Statis, Statis Komparatif, dan Dinamis
Model statis (static model) adalah model ekonomi maro yang mengabaikan dimensi waktu. Analisis ekonomi (keseimbangan atau ketidakseimbangan) dilakukan pada satu keadaan tertentu. Model statis komperatif (comparative static modle) adalah model ekonomi yang membandingkan kondisi keseimbangan dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Sedangkan model dinamis (dynamic modle) adalah model ekonomi yang analisisnya mempertimbangkan perubahan dari waktu ke waktu.

e. Model Ekonomi Tertutup dan Terbuka
Model ekonomi tertutup (closed economy model) adalah model ekonomi yang mengasumsikan bahwa perekonomian tidak melakukan transaksi dengan perekonomian lain atau dunia (rest of the world). Sebaliknya model ekonomi terbuka (open economy model) mengasumsikan bahwa perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain/ dunia.
Yang harus diperhatikan dalam studi ekonomi makro adalah agar para mahasiswa tidak terjebak dalam pandangan bahwa model yang baik adalah model yang canggih (misalnya model dinamis, terbuka, dan menggunakan ekonometrika).

No comments:

Post a Comment

SOAL UAS GENAP EKONOMI MAKRO

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan Inflasi dan pengangguran? Jawaban Pengangguran dan inflasi merupakaan permasalahan ekonomi...