Ekonomi
integrasi merupakan bagian dari konsep keunggulan komparatif
El-Algraa
(1998): integrasi ekonomi mengandung implikasi adanya penghapusan
berbagai restriksi dalam perdagangan antar negara dan digantikan
dengan adanya koordinasi dan kerjasama ekonomi yang saling
menguntungkan.
Integrasi
ekonomi juga mengandung arti adanya pengurangan atau penghapusan
berbagai hambatan (restriction)
dalam kerjasama ekonomi antar negara.
Tujuan
utama pembentukan integrasi ekonomi adalah ;
- mencapai pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan perluasan pasar
- internalisasi increasing return to scale dalam produksi dan konsumsi
- meningkatkan standar kehidupan masyarakat antar negara anggota dan mengurangi tingkat disparitas diantara sesama negara anggota
- meningkatkan status politik negara-negara anggota dalam konstelasi politik dunia,
- menemukan solusi yang kooperatif dalam permasalahan sosial dan politik diantara negara anggota
Manfaat
integrasi
kesejahteraan di suatu kawasan yaitu harga lebih rendah dan kualitas
produk lebih baik.
Oleh
karena itu analisis dampak integrasi ekonomi melalui pembentukan
kawasan perdagangan bebas sangat penting untuk beberapa alasan.
Integrasi
ekonomi mencakup 3 hal pokok:
- perdagangan barang dan jasa
- Investasi
- keuangan
ALASAN
DILAKUKANNYA INTEGRASI
Menurut
Menon (2006:7-8): general
factor
dan specific
factor.
General
factor: faktor
umum yang menyebabkan banyak negara mengadakan suatu perjanjian
perdagangan dalam kawasan regional tertentu. Faktor ini terkait
dengan implikasi dari liberalisasi dan globalisasi perekonomian
dunia, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat dalam merebut pasar
bagi produk masing-masing negara.
Specific
factor
terkait dengan faktor-faktor khusus yang melandasi suatu negara
mengadakan perjanjain perdagangan dengan negara lain. Specific
factor
ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni economic
factor, strategic factor dan
event driven factor.
MANFAAT
ADANYA INTEGRASI
Menurut
Lipsey (1987:357):
- Adanya spesialisasi,
- Skala ekonomi,
- Perubahan dalam nilai tukar perdagangan
- Mendorong efisiensi dan peningkatan persaingan, dan
- Mendorong pertumbuhan ekonomi.
TAHAPAN
INTEGRASI EKONOMI
Proses
tahapan kerja sama dan integrasi ekonomi regional adalah sebagai
berikut:
- Trade Preferency Arrangement (TPA)
- Free Trade Area (FTA)
- Custom Union (CU)
- Common Market (CM)
- Economic Union (EU)
- Monetary Union (MU)
- TRADE Preferancy Arrangement (TPA)
Kerjasama
perdagangan yang memberikan keistimewaan untuk produk – produk
tertentu dari negara tertentu dengan melakukan pengurangan tarif
namun tidak menghilangkannya sama sekali.
Contoh:
European
Economic Area, NAFTA
(North
American Free Trade Agreement)
- Free Trade Area (FTA)
Suatu
kawasan dimana tarif dan kuota antara negara anggota dihapuskan,
namun masing – masing negara tetap menerapkan tarif mereka masing –
masing terhadap negara bukan anggota.
Dengan kata
lain, “internal
tariff”
antara negara anggota menjadi 0 %, sedangkan masing-masing negara
memiliki
“external tarif “ sendiri-sendiri.
- CUSTOM UNION (CU)
Merupakan
FTA yang meniadakan hambatan pergerakan komoditi antar negara anggota
dan menerapkan tarif yang sama terhadap negara bukan anggota.
Jacob Viner
mengemukakan bahwa CU mengandung unsur perdagangan bebas dan unsur
proteksi yang lebih besar, dan secara tegas mengemukakan bahwa CU
tidak dapat dipastikan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
CU
menimbulkan dua efek yang saling berlawanan.
Di satu
pihak meningkatkan perdagangan antar negara anggota, di pihak lain
cenderung lebih protektif terhadap negara bukan anggota.
- Trade Creation
Adalah
penggantian yang dimana produk domestik suatu negara yang melakukan
integrasi ekonomi regional melalui pembentukan FTA atau CU dengan
produk impor yang lebih murah dari anggota lain
Efek
positif: bukan hanya untuk negara anggota, tetapi negara lain yang
bukan anggota karena ada peningkatan spesialisasi produksi yang
mendorong peningkatan impor dari negara lain.
Trade
Creation dapat
meningkatkan kesejahteraan
- Trade Diversion
Trade
diversion
merupakan dampak negatif dari impor barang yang harganya relatif
lebih murah dari negara bukan anggota FTA atau CU, sehingga akan
digantikan dengan impor yang harganya relatif lebih mahal dari negara
anggota
Trade
Diversion dapat
menurunkan kesejahteraan
4.
COMMON MARKET
Merupakan
CU yang juga meniadakan hambatan – hambatan pada pergerakan faktor
– faktor produksi (barang, jasa, aliran modal). Kesamaan harga dari
faktor – faktor produksi diharapkan dapat menghasilkan alokasi
sumber yang efisien.
Contoh:
Pasaran
Bersama Eropa (Europian
Common Market)
5.
ECONOMIC UNION
Kerjasama
ekonomi regional yang memiliki kesatuan atau persamaan peraturan
dalam bidang perpajakan, tenaga kerja, jaminan sosial dan lain-lain.
Contoh:
EEC (European
Economic Community);
CAEC (Council
of Arab Economic Community)
6.
MONETARY UNION
Adalah
bentuk kerja sama ekonomi regional yang memiliki kesatuan/ persamaan
mata uang
Contoh:
European
Community
yang memiliki mata uang tunggal, yaitu Euro.
No comments:
Post a Comment